Friday, November 8, 2013
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila raih peringkat ke enam Indonesia Best Graduate School of Communications 2013
TERLAHIR pada 9 November 1998, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila kini mengukir prestasi membanggakan. Jurusan yang hampir genap berusia 26 tahun itu terpilih sebagai Indonesia Best Graduate School of Communications 2013.
Penghargaan ini merupakan hasil survei yang dilakukan majalah Mix Marketing Communications dengan melakukan wawancara kepada stakeholders kampus. Meliputi calon mahasiswa, para orang tua, serta partisi human resource di perusahaan selaku user.
Untuk luar Jawa, Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila menduduki peringkat pertama. Sedangkan di Indonesia menduduki peringkat keenam perguruan tinggi negeri terbaik yang menyelenggarakan studi ilmu komunikasi.
Bila lebih ditelisik, ternyata penghargaan ini merupakan kali kedua didapat jurusan tersebut. Ya, penghargaan yang sama juga mereka dapat tahun lalu. Bedanya, tahun ini mereka berhasil memperbaiki rankingnya lantaran naik dari tahun lalu yang bertengger di posisi delapan.
Dalam penilaian yang telah diterbitkan majalah Mix Marketing Communications Agustus 2013, terdapat delapan variabel yang diukur dari pergurunan tinggi yang ditanyakan ke responden. Yaitu reputasi, kualitas lulusan, kesesuaian antara biaya dengan nilai/manfaat yang diperoleh, dan kesetaraannya dengan perguruan tinggi berkualitas di luar negeri.
Kemudian fasilitas pendidikan, kontribusi sosial bagi lingkungan sekitar, prestasi dan pencapaian-pencapaian yang sudah diraih, serta terakhir rekomendasi. Survei sendiri dilaksanakan pada April-Juni 2013 dengan metode multistage random sampling pada interval kepercayaan 95 persen.
Perguruan tinggi yang diikutkan dalam survei adalah penyelenggara program S1 komunikasi yang mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2011. Terpilih 17 perguruan tinggi yang salah satunya adalah Unila.
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila Drs. Teguh Budi Raharjo, M.Si. mengatakan, dengan penghargaan yang diraih, jurusannya tidak serta-merta larut dalam seremonial kebahagiaan. Melainkan, jurusan ilmu komunikasi saat ini tengah mengupayakan beberapa hal agar semakin baik dan diminati.
Pertama, optimalisasi sumber daya manusia (SDM) dan perangkat jurusan dalam menghasilkan lulusan yang lebih baik. Kedua, mempersiapkan langkah untuk ikut dalam berbagai even yang tujuannya memantapkan jurusan komunikasi.
’’Dengan predikat 10 besar nasional yang telah diraih, justru itu sebuah beban. Di mana jurusan harus mempertanggungjawabkan melalui kerja keras dan upaya sungguh-sungguh yang lebih kuat,” ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Beberapa permasalahan diakui Teguh masih terjadi di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila. Sebut saja soal praktikum yang belum memiliki kelengkapan alat. Di mana, jumlah alat masih belum sesuai jumlah mahasiswa.
’’Uang praktikum juga dapat dikatakan masih jauh dari cukup untuk pengembangan alat dan operasional praktikum,” tuturnya.
Tetapi, lanjut Teguh, hal tersebut bukan hambatan berarti. Guna mengakalinya, terkadang mahasiswa menggunakan alat pribadi atau memanfaatkan link yang ada untuk menutupi kekurangan dalam kebutuhan praktikum. ’’Hal tersebut cukup membantu terhadap lancarnya praktikum,” katanya.
Meski demikian, menyikapi hal ini, pihaknya tidak tinggal diam. Menurut dia, setiap tahunnya jurusan berusaha semaksimal mungkin mengurangi penggunaan link dalam membantu praktikum. Sebagai gantinya, jurusan lebih memanfaatkan dana bantuan yang ada. Baik dari fakultas maupun universitas untuk perbaikan, perawatan, maupun penggantian alat-alat praktikum yang dibutuhkan.
’’Segalanya memang harus bertahap. Tidak mungkin serta-merta kita tampil sebagai yang terbaik. Terpenting mengusahakan yang terbaik,” paparnya.
Diakui, ia pun sempat bertanya indikator apa yang menjadi dasar penilaian tersebut. Dari panitia, Teguh mendapat penjelasan bahwa apresiasi itu diberikan karena Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila dianggap memiliki kapabilitas dan spesifikasi yang tepat sebagai institusi yang melahirkan lulusan yang menjanjikan. Contoh kasatmata adalah pengembangan radio, streaming, televisi, studio foto, dan beberapa inovasi lainnya.
Sebagai penjaga gawang jurusan, ia mengatakan, inovasi merupakan kata kunci dalam setiap pengembangan proses pembelajaran. Tentunya melalui dukungan kurikulum berbasis teknologi komunikasi yang dirancang sedemikian rupa.
’’Kami memiliki cita-cita menjadi jurusan yang unggul dalam mengembangkan ilmu komunikasi yang dapat bersaing di pasar global,” pungkasnya.
sumber : http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/62771-mengenal-lebih-dekat-jurusan-ilmu-komunikasi-fisip-unila
Label:
ilmu komunikasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment